Rabu, 08 Juni 2011

Meraih Cita-Cita

Sejak kecil, kita selalu ditanamkan untuk mempunyai cita-cita dan berusaha agar cita-cita itu tecapai. Maka dari itu lah kita disekolahkan agar nantinya kita dapat meraih cita-cita yang kita inginkan. Begitu juga dengan saya, sejak kecil saya mempunyai bergam cita-cita. Mulai dari menjadi dokter, broadcaster dan sekarang menjadi seorang programmer.

Menjadi seorang programmer dan pegawai bank bagi saya adalah cita-cita yang muncul begitu saja, karena sebelumnya saya juga tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang programmer tapi kalau untuk menjadi seorang pegawai BANK khususnya untuk BANK milik negara itu adalah keinginan saya sejak SMA. untuk menjadi ahli programer adalah dimulai semenjak saya nelihat dari ayah saya yang sering berhadapan dengan komputer tentunya dan setelah saya mempunyai komputer dan mengenal tentang dunia internet. Saya mulai berpikir kalau menjadi seorang programmer adalah pekerjaan yang mengasyikkan meskipun tidak mudah dilakukan pula. Tetapi tujuan saya menjadi progrene adalah untuk meneruskan bakat saya nantinya pada dunia akutansi komputer. setelah saya lulus dari perguruan tinggi swasta di depok saya akan lanjutkan niat saya untuk melanjutkan cita-cita ibu saya untuk mengetahui dunia perbankan maka, asay akan masuk pada skutansi komputer S1.

Oleh karena itu lah saya sekarang berkuliah di jurusan Manajemen Informatika yang diharapkan nantinya semua lulusan akan menjadai seorang programmer. Saya mantap mengambil jurusan ini karena saya tahu potensi apa yang saya miliki. Saya memiliki keterampilan dalam mengolah data yang saya punya, logika yang cukup kuat, dan keterampilan menciptakan program yang diinginkan.

Saya juga mempunyai hal-hal yang menjadi kekuatan saya untuk meraih cita-cita saya. Kekuatan saya tersebut adalah saya merupakan orang yang pantang menyerah, mau mencoba & berusaha, dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Selain kekuatan, saya juga mempunyai kelemahan yang saya tahu harus saya ubah agar tidak menghalngi cita-cita saya. Kelemahan saya tersebut adalah antara lain, kurang teliti, ceroboh, dan terkadang tidak percaya diri dengan apa yang saya miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar