Jumat, 11 Februari 2011

PERSEPSI DAN WAWASAN

kiat kiat belajar di perguruan tinggi

1. Masuk Tepat Waktu
Cara kuliah di perguruan tinggi yang ikut mempengaruhi kesuksesan studi adalah masuk
kuliah tepat waktu. Masuk ruangan kuliah lima menit sebelum dosen datang dan masuk lebih baik
daripada terlambat. Mahasiswa yang lebih dulu masuk ruangan dapat mempersiapkan diri dan
menata peralatan yang diperlukan selama menerima kuliah dari dosen. Dapat menelaah ringkasan kuliah yang tersimpan dengan rapi dalam catatan kuliah. Ketika dosen masuk, kita sudah siap secara fisik maupun mental untuk menerima kuliah dari dosen, dan dapat konsentrasi dengan baik.
2.Mencatat Hal-hal yang Penting
a.Mencatat semua hal yang penting saja, dan yang langsung berhubungan dengan pokok
pembicaraan. Bersikap pendengar aktif.
b. Mencatat pikiran-pikiran tambahan yang timbul dari diri sendiri karena asosiasi bahan kuliah
yang didengar, baik berbentuk penambahan, sanggahan, ataupun pertanyaan.
c. Sekaligus menyusun pikirannya dan menggolongkan bahan itu dalam catatan, tanpa
mengharapkan bantuan catatan orang lain. 


3. Bertanya Jika Ada Pertanyaan
               Ajukanlah pertanyaan yang bertolak dari permasalahan yang belum jelas itu jangan takut untuk bertanya, Yakinkan bahwa itu memang permasalahan yang patut untuk dipertanyakan pada dosen.
Banyak mahasiswa yang takut bertanya tentang hal-hal yang dirasakannya belum jelas,
sehingga menjadi beban berkepanjangan. Permasalahan materi kuliah yang lama belum terpecahkan
muncul lagi permasalahan materi kuliah yang baru. Akhirnya, semua masalah itu menjadi teka-teki
yang memecahkan konsentrasi sebagai akibat takut bertanya dan kurang kreatif mencari alternatif
pemecahannya.
Maka catatlah hal-hal yang belum jelas dan bertanyalah jika ada kesempatan di dalam
perkuliahan.
4. Diskusikan Hasil Kuliah Dengan Teman
Dalam studi diperguruan tinggi, kreatifitas dari mahasiswa sangat dituntut. Lingkungan dan
suasana perguruan tinggilah yang membentuknya. Duduk-duduk dengan santai bukanlah figur
seorang mahasiswa, tetapi milik orang pemalas yang pesimis dalam menatap masa depan. Waktu
yang bergulir dari detik kemenit harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan membiarkannya berlarut
dalam kehampaan. Oleh karena itu, tumbuhkan dan kembangkanlah kreatifitas diri selama pembelajaran
di perguruan tinggi.
Salah satu cara utuk membangun kreatifitas diri adalah dengan cara gemar mendiskusikan
hasil kuliah dengan teman. Diskusi tidak mesti dilakukan di dalam ruangan, di luar ruangan juga
bisa dilakukan. Misalnya, ketika sedang duduk dibawah pohon di halaman kampus, duduk di
warung, duduk diatas rumput, duduk di kursi di luar ruangan kuliah, dan sebagainya. Tetapi yang
lebih baik adalah mendiskusikannya di dalam perpustakaan.
Mendiskusikan hasil kuliah seperti disebutkan di atas memang tidak direncanakan oleh
kedua belah pihak, tetapi dengan kesadaran utuk sama-sama mendiskusikannya dengan suatu tujuan
untuk meningkatkan penguasaan bahan yang baru diterima. Mendiskusikannya pun tidak harus
setelah selesai kuliah, tetapi selang beberapa hari juga bisa. Asalkan teman yang ingin diajak
berdiskusi itu tidak keberatan untuk melayaninya. Tentu saja materi yang akan didiskusikan itu harus
materi kuliah yang sama dengan memanfaatkan ilmu pendukung lainnyam, dengan harapan lebih
menghidupkan suasana diskusi tersebut.
Taktik ini adalah menguntungkan. Manfaatnya yang terasa sekali adalah dapat
mengembangkan motifasi intrinsik, yaitu suatu dorongan yang timbul dari dalam diri. Manfaat
lainnya adalah, pengertian terhadap materi kuliah lebih baik, dari yang cukup jelas menjadi lebih
jelas, dari yang kurang jelas menjadi jelas.
5. Mencatat Penugasan dari Dosen
Selama mahasiswa berkuliah diperguruan tinggi pasti tidak pernah sepi dari berbagai
macam penugasan yang harus diterima dari setiap dosen. Tidak ada satupun dosen yang tidak
memberikan penugasan pada mahasiswa. Paling tidak penugasan itu berhubungan dengan tugas
pembuatan paper terstruktur (paper wajib).
Untuk dosen-dosen tertentu ada juga yang menugaskan kepada mahasiswa untuk membuat
ringkasan kuliah (ihtisar) atau mengkliping artikel beserta tanggapannya. Hal ini tidak
bisa tidak harus mahasiswa kerjakan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan jangka waktunya.
Mengabaikannya sudah pasti dijamin tidak lulus untuk suatu mata kuliah. Dosen tidak mau tau
kenapa tugas wajib tidak dikerjakan. Yang dia tahu hanyalah tidak mengrjakan tugas yang
diperintahkan. Karena tidak mengerjakan tugas berarti menentang peraturan. Jadi, wajar saja tidak
diluluskan. Jadi penugasan dari dosen lebih baik dicatat di dalam agenda dari pada
mempercayakannya pada kekuatan ingatan.
6. Selesaikan Tugas Tepat Waktu
Semua tugas yang dosen berikan harus dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada waktunya.
Jangan mengeluh dengan melihat tugas-tugas yang bertumpuk-tumpuk yang diberikan oleh setiap
dosen. Karena tidak ada seorang dosen pun yang memberikan tugas tanpa tenggang waktu. Dosen
biasanya memberikan batas waktunya cukup lama. Tidak ada yang menghendaki tugasnya harus
diselesaikan selama satu hari dan dikumpulkan pada besok harinya. Kecuali mahasiswa itu sendiri
yang menghendaki tugas itu diselesaikan dalam waktu satu hari.
Sekiranya masih ada waktu yang tersisa dalam menyelesaikan tugas yang satu, sebaiknya
waktu yang tersisa itu digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai. Tugas yang
diselesaikan lebih awal adalah lebih baik dari pada menunda-nunda penyelesainnya. Menunda-nunda
penyelesaian tugas-tugas kuliah adalah suatu sikap yang kurang menguntungkan. Banyak mahasiswa
yang resah dan gelisah akibat menunda-nunda penyelesaian tugas-tugas. Tidur kurang nyenyak,
duduk tidak tenang, berjalan diburu-buru waktu, istirahat tidak sepenuhnya dapat dinikmati, dan
sebagainya.
 makna `sukses`
 Sukses adalah berhasil mencapai apa yang kita cita-citakan , ada banyak pendapat tentang arti kata sukses , tapi kalau menurut saya sukses itu adalah dapat membuat semua orang di sekeliling kita itu bahagia , tapi selain itu pula sukses adalah perasaan bangga saat kita sudah mencapai sesuatu dalam hidup kita , sukses bukan berarti kita kaya tapi sukses itu sebuah kebahagiaan , sukses bukan berarti orang yang memiliki usaha maju dan amat sangat besar tapi sukses itu rasa bebas dan bangga pada diri kita karena telah mencapai sesuatu yang kita inginkan .

`sarjana membumi`

 sarjana membumi adalah sarjana yang giat dan mendapat nilai terbaik, sarjana seperti inilah yang banyak dicari oleh perusahaan - perusahaan , karna wawasannya yang cukup luas. sarjana seperti inilah yang sangat di butuhkan . 

` setelah lulus kuliah nanti `
setelah sayang lulus kuliah nanti saya ingin melanjutkan kuliah desain grafis, dan juga mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya

bab3. teori organisasi neoklasik

TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Neoklasik dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawan dan di kembangkan atas dasar teori klasik .

Teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagian bagian kelompok kerjanya .

Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada (``lack of rule``) dan disiplin diri menjadi berkurang (``lack of self-discipline``).

hal hal yang di butuhkan dalam teori neoklasik :
1. partisipasi
2. perluasan kerja
3. management bottom-up

Pandangan neoklasik terhadap organisasi informal
faktor - faktor yamg dapat menentukan munculnya organisasi informal :
  1. lokasi
  2. jenis pekerjaan
  3. minat
  4. masalah-masalah khusus

Senin, 14 Februari 2011


bab 2 . teori organisasi klasik

Konsep konsep tentang organisasi telah berkembang mulai tahun 1800-an , konsep ini sekarang di kenal sebagai teori klasik (classical theory) atau disebut juga  teori tradisional .

Para teoritisi klasik menekankan pentingnya `` rantai pemerintah `` dan penggunaan disiplin , aturan dan supervisi ketat untuk merubah organisasi  agar beropasi lebih efisien .

Teori klasik berkembang dalam tiga aliran :
1. Teori birokrasi : dikemukakan oleh Max Weber
          Birokrasi adalah sebuah model organisasi normatif, yang menekankan stuktur dalam organisasi.
Mulanya berasal dari kata legal-rasional , menurut weber organisasi yang birikratik secara kodratnya adalah bentuk organisasi yang paling efisien , karakteristik birokrasi adalah pembagian kerja yang jelas, hirarki wewenang , program rasional , sistem prosedur , sistem aturan , hubungan antar pribadi yang bersifat.

2. Teori administrasi : di kembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urick dari Eropa , serta Mooney dan Rrile di Amerika ejak tahun 1900.
           Teori administrasi adalah bagian kedua dari teori organisasi klasik. Fayol mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi yaitu  pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan, mendahulukan kepentingan umum dari pada pribadi, balas jasa, sentralisasi, rantai skalar, aturan, keadilan, kelanggengan personalia, inisiatif, semangat korps.

3. Manajemen Ilmiah : di kembangkan sekitar tahun 1900 olah Frederick Winslow Taylor.
            Empat kaidah dasar manajemen yang harus di laksanakan dalam organisasi perusahaan yaitu : menggantiak metoda - metoda kerja dalam praktek , mengadakan seleksi, pengembangan ilmu tentang kerja serta seleksi , di kembangkan semangat para karyawan . 


Organisasi Formal
empat unsur pokok : - sistem kegiatan yang terkoordinasi
                                - kelompok orang
                                - kerjasama untuk mencapai tujuan
                                - kekuasaan dan kepemimpinan

Empat kondisi pokok organisasi klasik : - kekuasaan
                                                             - saling melayani
                                                             - doktrin
                                                             - disiplin

Teori organisasi klasik mempunyai dua stuktur dasar yaitu  lini dan staf
  • organisasi lini adalah berkaitan dengan rantai perintah utama yang dikembangkan langsun dari fungsi-fungsi organisasi .
  • organisasi staf adalah sebagai penasehat dan berfungsi sebagai penyedia fasilitas untuk lini.

BAB3 Teori organisasi neoklasik

Neoklasik dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawan dan di kembangkan atas dasar teori klasik .

Teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagian bagian kelompok kerjanya .

Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada (``lack of rule``) dan disiplin diri menjadi berkurang (``lack of self-discipline``).

hal hal yang di butuhkan dalam teori neoklasik :
1. partisipasi
2. perluasan kerja
3. management bottom-up

Pandangan neoklasik terhadap organisasi informal
faktor - faktor yamg dapat menentukan munculnya organisasi informal :
  1. lokasi
  2. jenis pekerjaan
  3. minat
  4. masalah-masalah khusus

BAB4. Teori organisasi modern

Teori ini sering di sebut juga analisa sistem pada organisasi dan manajemen umum yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep konsep yang lebih maju . Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan. Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950 .


Organisasi terdiri atas 3 unsur : -unsur struktur yang bersifat makro

                                                - unsur proses yang juga bersifat makro

                                                   - unsur perilaku anggota organisasi yang bersifat makro.

Teori sistem umum merupakan suatu aspek analisis organisasi yang berusaha untuk menemukan kaidah - kaidah umum organisasi yang berlaku universal.

Tujuan teori sistem umum adalah penciptaan suatu ilmu pengetahuan organisasional universal.

Klasifikasi tingkat-tingkat sistem sebagai berikut :

   1. struktur statik
   2. sistem dinamik sederhana
   3. sistem sibernetik
   4. sistem terbuka
   5. sistem ginetika terbuka
   6. sistem hewani
   7. sistem manusiawi
   8. sistem sosial
   9. sistem transedental



Bagian dasar pertama sistem adalah

    * unsur utama kepribadian individu
    * penentuan fungsi formal
    * organisasi informal
    *  struktur status dan peranan
    * lingkungan phisik pelaksanaan pekerjaan
4 prinsip pendekatan proses klasik yang penting adalah
  1. kesatuan perintah
  2. persamaan wewenang dan tanggung jawab
  3. rentang kendali yang terbatas 
  4. delagasi pekerjaan rutin